GAMBARAN PENGETAHUAN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PT.SUNAN RUBBER PALEMBANG 2021
Keywords:
Pengetahuan, Tanggap Darurat KebakaranAbstract
Dilihat dari dampak yang ditimbulkan, pihak perusahaan memiliki kewajiban untuk mencegah terjadinya kebakaran tersebut. Untuk mencegah terjadinya kebakaran dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan pihak perusahaan harus memproteksi aset yang mereka miliki termasuk karyawan. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu mengaplikasikan sistem tanggap darurat kebakaran. Dimana perusahaan melakukan usaha untuk menghadapi kejadian kebakaran tersebut baik dari pencegahan maupun penanggulangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tanggap darurat kebakaran di PT. Sunan Rubber Palembang tahun 2021. Jenis penelitian ini menggunakan survey deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di PT. Sunan Rubber Palembang. Sampel pada penelitian ini adalah karyawan di PT. Sunan Rubber Palembang tahun 2021, dengan jumlah 77 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik responden berdasarkan umur, sebagian besar memiliki umur 27 dan 29 tahun sebanyak 9 orang (11,7%) dan sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 54 orang (70,1%). Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan, didapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan kurang sebanyak 46 orang (59,7%) dan responden yang memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 31 orang (40,3%). Simpulan sebagian besar umur 27 dan 29, sebagian besar jenis kelamin laki-laki dan sebagian nesar pengetahuan kurang. Bagi PT. Sunan Rubber Palembang pengawasan yang dilakukan terhadap pekerja lebih ditingkatkan terutama dalam tanggap darurat kebakaran dalam bekerja agar meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Para pekerja harus memperhatikan kesehatan dengan keselamatan mereka dengan menggunakan APD secara lengkap saat melakukan pekerjaan.
References
Anizar, (2016). Perencanaan dan Pengembangan Perumahan. Yogyakarta.
Andi. Iskandar, (2018). Petunjuk Praktis Manajemen Bencana. Jakarta. Disaster Management.
Amron, 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Produtivitas Tenaga Kerja Pada Outlet Telekomunikasi Seluler Kota Makassar. Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nobel Indonesia.
Fitriana, Suroto dan Kurniawan (2017), Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Kesiapsiagaan Karyawan Bagian Produksi Dalam Menghadapi Bahaya Kebakaran di Pt Sandang Asia Maju Abadi.Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.5.Nomr.3.
Karina (2018), Gambaran pengetahuan dan sikat terkait keadaan darurat kebakaran pada pekerja di Hotel X Palembang. Repository Univeristas Sriwijaya.
Kepmenaker RI No.Kep.186/Men/1999. Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja.
Kurniawati, (2016). Teknik Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Industri Yogyakarta. Graha Ilmu.
Mildan, (2018). Analisis Penerapan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Di PT. X Pekalongan. Jurnal. Semarang. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 04/Men/1980 tentang Syarat- syaratPemasangan Alat Pemadam Api Ringan. Jakarta: Permenaker RI.
Ramli, (2016). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja OHSAS 180 01.Jakarta. Dian Rakyat.
SNI 03-3985-2000. Tata Cara Perencanaan, Pemasangan, Dan Pengujian Sistem Deteksi Dan Alarm Kebakaran Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung. Jakarta.
Tarwaka, 2016. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Harapan Press.
WHO, United Nations Office for Disaster Risk Reduction, 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Heru Alvian Nicopa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.