ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT COVID-19 DI RSUD PRABUMULIH TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.58231/jkbh.v15i03.218Keywords:
Pengelolaan, Limbah Medis Padat, Covid-19Abstract
Limbah medis Covid-19 perlu ditangani secara serius. Penelitian membuktikan bahwa penyebab Covid-19, virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), mampu bertahan dalam kondisi (suhu dan kelembapan) tertentu. Butuh waktu beberapa hari bagi virus tersebut untuk tidak aktif menulari manusia, tergantung pada jenis material permukaan media hidupnya. Namun, dengan proses disinfeksi standar (penggunaan sabun, disinfektan atau dengan pemanasan) virus tersebut akan mudah untuk tidak aktif atau dengan kata lain tidak menular. Tujuan penelitian untuk Diketahuinya analisis ssistem pengelolaan limbah medis padat covid-19 di RSUD Prabumulih pada tahun 2022.Jenis penelitian ini adalah penelitian Diketahuinya analisis sistem pengelolaan limbah medis padat covid-19 di RSUD Prabumulih pada tahun 2022. dengan desain studi cross sectional jumlah sampel 7 responden yang terdiri Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan, Perawat ruangan covid, Cleaning Service penelitian dilakukan di dan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih pada tahun 2022. Hasil penelitian Pengelolaan limbah pada covid-19 identifikasi limbah medis padat pasien covid-19 termasuk kategori limbah infeksius dan non infeksius pemilahan dilakukan dengan kotak sampah dan pemberian label dengan kantong plastik berwarna kuning Penyimpanan Sementara dalam bentuk kotak sampah di TPS posisi nya sama tempat penyimpanan limbah medis padat. perbedaan limbah medis padat covid-19 di masukan kedalam tong bekas penampungan air limbah medis padat dikumpulkan kemudian di ikat untuk dikumpulkan ketempat lahan mereka untuk menuju tempat pemusnahan limbah medis padat dilakukan pihak ketiga karena pembakaran sedang mengalami kerusakan pengangkutan dilakukan 2 minggu sekali atau 1 bulan. Disarankan untuk melakukan pembuatan jadwal pengangkutan sampah medis khususnya limbah medis padat covid-19 sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup (LHK) No. SE.3/MENLHK/PSLB3/PLB.3/2021 tahun 2021untuk penyimpanan pada suhu kamar paling lama 2 (dua) hari sejak dihasilkan.
References
Adhani, R. (2018). Pengelolaan Limbah Medis. In Global Shadows: Africa in the Neoliberal World Order (Vol. 44, Issue 2).
Al, S. et. (2020). the different clinical charateristic of corona virus diseases cases between children and their families in china –the character of children whith Covid-19 Emerging microbes & infections.
Aromega. (2019). Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Yuta Hotel Manado. Jurnal EMBA. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(1).
Chin, A., D. (2020). Stability of SARSCoV-2 in Different Environmental Conditions”. Lancet Microbe. https://doi.org/10.1016/S2666- 5247(20)30003-3,
Diyanna, N. (2021). Penanganan Limbah Medis Covid-19 di Indonesia. In Universitas Indonesia. https://envihsa.fkm.ui.ac.id/2021/03/15/limbah-medis-saat-covid-19/
Isworo. (2020). RS Harus Benar Mengelola Pembuangan Limbah Medis Covid-19. Digital Publisher.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020). Pedoman Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Rujukan, Rumah Sakit Darurat dan Puskesmas yang Menangani Pasien Covid-19
Moleong, L. J. (2014). Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Ningrum, S. S., & Tualeka, A. R. (2019). Upaya Pengendalian Risiko Pada Unit Pengelolaan Limbah Medis Benda Tajam Di Rumah Sakit. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 1(2), 98. https://doi.org/10.20473/jphrecode.v1i2.16242
Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
RI, K. (2020). Pedoman dan Pengendalian Coronavirus Disease Cocid 19 Revisi 5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Suhariono, & Haryati, R. (2020). Manajemen Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(LB3) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan /FASYANKES (Cetakan Pe). Uwais Inspirasi Indonesia.
Susilo C, D. (2020). Corona Virus Disease 19 tinjauan literatur terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, Vol 7. No.
Surat Edaran Meneteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor. SE.3/MENLHK/PSLB3/PLB.3/2021 tentang Pengelolaan Limbah B3 dan Sampah dari Penanganan Corona Virus Disease – 19 (Covid-19)
Teddy, P. (2020). Permasalahan Limbah Medis Covid-19 Di Indonesia. Info Singkat, 12(9), 13–18.
Tri Nurwahyuni, N., Fitria, L., Umboh, O., & Katiandagho, D. (2020). Pengolahan Limbah Medis COVID-19 Pada Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 52–59. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1162
Unicef. (2020). Dalam menghadapi pandemi: Memastikan Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja. In Ashkan Forouzani on Unsplash.
WHO (2020). Transmission of SARS-CoV-2: implications for infection prevention precautions.
Yolarita E, & Kusuma D W. (2020). Pengelolaan Limbah B3 Medis Rumah Sakit di Sumatera Barat Pada Masa Pandemi COVID-19. In Jurnal Ekologi Kesehatan (Vol. 19, Issue 3). https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jek/article/view/3913
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Hadi Winata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.