HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS GANDUS PALEMBANG TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.58231/jkbh.v14i04.231Keywords:
Ibu hamil, Obesitas, Pre eklampsiaAbstract
Ibu hamil yang mengalami obesitas ditandai dengan kenaikan berat badan lebih dari 12–13kg selama kehamilan, pada kehamilan dengan obesitas sedikit banyak akan mempengaruhi tekanan darah dalam tubuh menjadi meningkat lebih dari normal yang dapat menyebabkan pre eklampsia pada ibu hamil. Pre eklampsia salah satu komplikasi yang terjadi pada kehamilan dan merupakan keaadaan yang meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas baik untuk ibu maupun janin yang di dalam kandungan. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan obesitas dengan kejadian pre eklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Gandus Palembang. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas Gandus Palembang dengan sampel berjumlah 59 orang, yang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data dengan observasi. Analisa secara univariat dan bivariat dengan uji chi square (? = 0,05). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Mei - 12 Juni 2021. Hasil penelitian diperoleh untuk obesitas p = 0,002 dan nilai OR = 19,368. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara obesitas dengan kejadian pre eklampsia pada ibu hamil dimana ibu hamil dengan obesitas berisiko 19,368 kali untuk mengalami pre eklampsia dibanding dengan ibu hamil yang tidak obesitas. Diharapkan kepada petugas kesehatan puskesmas Gandus dapat memberikan edukasi kesehatan tentang obesitas terkhusus dalam hubungannya dengan kejadian pre eklampsia sebagai upaya pencegahan.
References
Aspiani, YR (2017). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas, Aplikasi NANDA, NIC, dan NOC. CV. Trans Info Media. Jakarta
Bobak, Irene. M., Lowdermilk., and Jensen. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 1 Jakarta : EGC
Daryanti, MS. (2020). Karakteristik Ibu Hamil dengan Pre Eklampsia di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 7, No. 2, Februari 2020.
Febrian. (2019). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Pre Eklampsia pada Ibu Hamil di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.
Kartika, A. R., Aldika Akbar, M. I., & Umiastuti, P. (2017). Risk Factor of Severe Preeclampsia in Dr. Soetomo Hospital Surabaya in 2015. Majalah Obstetri & Ginekologi, 25(1),6
Kemenkes RI. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan RI, 1–5. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/do wnload/pusdatin/infodatin/infodatin hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf
Mardiana. (2014). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Preeklampsia pada Ibu Hamil (Study Kasus di RSUD Brebes Tahun 2014).
Misnadierly. (2007). Obesitas Sebagai Faktor Risiko Berbagai Penyakit. Jakarta : Pustaka Obor Populer.
Prawirohardjo, Sarwono. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Purwati, S. (2001). Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Jakarta.
Vernini JM, Moreli JB, Magalhaes CG, Costa RAA, Rudge MVC, Calderon IMP. (2016). Maternal and Fetal Outcomes in Pregnancies Complicated by Overweight and Obesity. Reprod Health. 2016;13(1):1– 8.
Wafiyatunisa. (2016). Hubungan Obesitas dengan Terjadinya Pre Eklamsia. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung.
Wulandari, ES, Ernawati, Djohar N. (2021). Faktor Risiko Preeklampsia Berat dengan Komplikasi. Indonesian Midwifery and Health Science Journal Volume 5 No. 1, January 2021
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Marissa Perinica Asman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.